3 Film Indonesia Peraih Penghargaan Internasional
Sinopsis Dari Jendela Smp Sctv Hari Ini Selasa 15 Desember 2020
3 Film Indonesia Peraih Penghargaan Internasional – Bukan hal yang baru lagi apabila film indonesia mendapat penghargaan baik dari dalam negeri juga dari luar negeri. Bisa dilihat dari totalitas yang dilakukan oleh sutradara, pemain serta crew lainnya yang terlibat dalam pembuatan film tersebut yang memang meletakan semua kemampuan dan hati mereka untuk mencapai yang terbaik. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dan piagam serta sorotan media dunia yang sering menyorot dunia perfilman Indonesia. Tidak terlalu berlebihan jika film Indonesia bisa disejajarkan dengan film keluaran dari Hollywood. Berikut beberapa film Indonesia yang mendapat banyak penghargaan dan sorotan dari media internsional. Berikutnya, datang dari film animasi Indonesia berjudul ‘Battle of Surabaya’.
Pada 2019, film yang hampir masuk Oscar ini meraih piala International Cinephile Society Awards dan Guadalajara International Film Festival. Sebagai penyanyi muda jebolan ajang Indonesian Idol 2020, Tiara Andini berhasil meraih penghargaan di ajang MAMA 2020. Tiara Andini pun meraih piala untuk kategori Best Asian New Artist Indonesia di ajang MNet Asian Music Awards 2020 ini. Ia bahkan mengungkapkan jika meraih penghargaan di MAMA 2020 menjadi sebuah hal yang tak pernah terbayangkan. Keberhasilan wanita asal Jember dalam dunia tarik suara ini juga mendapat berbagai ucapan selamat dari para netizen.
Ada 13 piala penghargaan yang terdiri dari lima festival internasional dan sembilan piala Festival Film Indonesia. Tiga penghargaan internasional kategori “Film Terbaik” yang disabet pada 2018, diantaranya Venice Independent Film Critic, Festival Des 3 Continents, dan Asia Pacific Screen Awards.
Aldebaran Geram Melihat Nino Tidak Tepati Janji, Ini Cerita Lanjutan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini
Keluarga ini pun bersatu untuk bisa bertahan hidup, tanpa menyadari bahwa sebenarnya kejahatan ada di antara mereka. Selaian 5 penghargaan yang diatas masih banyak lagi penghargaan yang ada di Indonesia untuk Film Indonesia.
Sejumlah film justru bersinar meraih ragam nominasi hingga piala di acara penghargaan maupun festival film di dalam dan luar negeri. Film pendek besutan Aditya Ahmad ini pertama kali diputar di Amerika Serikat dalam Sundance International Film Festival 2018. Berkat karyanya tersebut, Film Kado berhasil sukses menyabet penghargaan internasional, yaitu film pendek terbaik dalam Venice International Film Festival 2018 untuk kategori Orizzonti Section.
Namun hal itu nampaknya tak menjadi penghalang film Jagal menunjukkan prestasi. Di Indonesia sendiri, Makmum sukses mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia . Namun, pihak produksi film tetap menayangkan film ‘Makmum’ di bioskop sesuai dengan jadwal semula. Menurut sejumlah pihak, film ini membuat orang takut salat sendirian, terlebih di malam hari. Lalu, penghargaan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Busana Terbaik. Kontroversi itu pun berlanjut dengan munculnya petisi yang mengajak warganet beramai-ramai memboikot film tersebut di Indonesia.
Berikut ini 10 rekomendasi film Indonesia pemenang penghargaan yang hadir di Netflix. Baik itu penghargaan lokal maupun internasional, berbagai tayangan ini akan semakin membuat kita bangga dengan karya-karya anak bangsa. Selain berhasil ditayangkan di bioskop mancanegara, banyak juga yang akhirnya masuk ke festival film Internasional, baik bawa piala atau sekadar dapat nominasi. Deretan film apik tersebut mengharumkan nama Indonesia lantaran kualitas cerita dan sinematografi yang ciamik. ERA.id – Festival Film Indonesia telah melahirkan sejumlah film terbaik yang berhasil meraih penghargaan Film Terbaik setiap tahunnya. Sorotan malam itu juga tertuju pada film Green Book yang memenangkan tiga piala untuk kategori film musikal dan komedi terbaik, skenario terbaik dan pemeran pembantu terbaik. Penghargaan pemeran pembantu terbaik dimenangkan oleh aktor Mahershala Ali.
Pimpinan Penyelenggara Piala Oscar Dituding Lakukan Pelecehan Seksual
Film besutan Joko Anwar ini berhasil meraih penghargaan film horror terbaik di ajang Toronto After Dark Film Festival 2018 di Kanada. Selain itu, Pengabdi Setan juga meraih penghargaan di kategori yang sama pada ajang Popcorn Frights Festival 2018 di Florida, dan Overlook Film Festival. Selain itu, film ini juga masuk ke 40 festival film internasional dan mendapat piala kategori “Film Horor Terbaik” di ajang Toronto After Dark Film Festival, Overlook Film Festival, dan Popcorn Frights Film Festival. Di bawah ini adalah daftar penerima penghargaan Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia sejak tahun 1955. Mulai tahun 1979, judul film pemenang diikuti nominasi film terbaik lainnya. Kategori Film Terbaik pada tahun 2006 tetap dimasukkan, meskipun terjadi pembatalan pemenang kategori ini pada tahun tersebut, untuk menghargai karya para nominator yang lain.
Film ini menempati posisi kedua sebagai film paling banyak ditonton tahun 2019 dengan total 2.538.473 penonton. Padahal, bila diperhatikan film tersebut lebih kental dengan tema keluarga yang penuh dengan simbol metafora di dalamnya. Kali ini, ia menggarap cerita bertema remaja dan keluarga bertajuk ‘Dua Garis Biru’. Berkisah tentang sepasang remaja SMA yang terjebak dilema karena masalah hamil di luar nikah. Namun di sisi lain, tak sedikit pula dari film-film Indonesia tersebut yang menuai kontroversi dengan beragam alasan. Disutradarai oleh Joko Anwar, Pengabdi Setan adalah film horror yang berpusat pada sebuah keluarga bernasib buruk, yang mengalami berbagai peristiwa menyeramkan setelah kematian ibu mereka.
- Film yang diproduksi tahun 2014 ini ikut bersaing dalam kategori Cannes Market Screening dan tayang di Cannes Film Festival.
- Situasi klub malam, kompleks rumah susun kumuh dan ruang prostitusi merupakan tiga hal yang terus disorot sepanjang film Jakarta Undercover.
- Film ini juga diikutsertakan dalam kompetisi film Vladivostok Film Festival – Rusia, Hamburg International Film Festival – Jerman, dan QCinema Film Festival di Filipina.
- Film ini diputar di Festival Film Cannes dan Singapore International Film Festival, mendapat Special Jury Prize di Tokyo International Film Festival, Film Terbaik di Festival Film Asia Pasifik di Taipei.
- Film ini bersaing dengan sebelas film dari negara lain untuk kategori World Cinema Dramatic Competition.
Ini dia 7 film indie Indonesia yang berhasil meraih penghargaan nonton online film bioskop di ajang internasional. Film besutan sutradara Edwin, Posesif berhasil menggondol 10 nominasi, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik beserta keempat penghargaan akting, namun pengumuman nominasi ini diwarnai kontroversi. Pasalnya, Posesif dianggap tidak sah oleh beberapa kalangan mengikuti ajang FFI tahun itu karena belum dirilis di bioskop sampai hari pengumuman nominasi tanggal 5 Oktober 2017. Sebelumnya film Siti yang memenangkan Film Terbaik di FFI 2015 juga belum dirilis secara komersil sebelum pembacaan nominasi tapi sudah dirilis di beberapa bioskop terpilih, meloloskan Siti untuk FFI tahun itu. Meskipun sempat ditolak penayangannya di berbagai daerah di Indonesia, nyatanya film karya Garin Nugroho ini mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai ajang internasional.